Parameter Pemasangan Flow Meter Chiller

Pada kebanyakan aliran air panas atau dingin chiller berada terhadap proses jaringan pipa tertutup. Dan proses ini di lapisi atau dijacket agar tidak berlangsung kerugian energi. Bahan  yang digunakan untuk jacket sesuai bersama dengan proses dan type desain heat energy.

Untuk memantau penggunaan daya kebanyakan dipasang  flow mtr. air dingin terhadap aliran masuk dan aliran nampak chiller.

Namun  para konsultan atau kontraktor kerap kali lupa memasukan komponen pemantau energy ini yaitu  flow mtr. untuk heat energy.

Pada Perencanaan kebanyakan komponen yang diamasukan cuma temperature dan pressure. Akibatnya disaat step commissioning tidak keseluruhan energy yang dihasilkan oleh chiller tidak terpantau.

Padahal yang paling perlu terhadap pemasangan chiller ini adalah mengkalkulasi biaya operasioanl secara keseluruhan berasal dari proses pendingin.

Bahkan terhadap beberapa masalah pemantauan sanggup digunakan untuk mengerti biaya transaksi atau tagihan tenant atas penggunaan energy pendingin.

Karena Sistem pendingin chiller dioperasikan 24 jam dan 7 hari seminggu sebaiknya  pakai equipment yang menghambat break down chiller.

Break down ini kebanyakan disebabkan oleh perawatan rutin, resetting, service atau installasi. Untuk mendeteksi flow rate sebaiknya pakai type flow mtr. clamp on. Hal ini gara-gara type Flow Meter Tokico clamp on sementara instalasi baru, service maupun kaliberasi tidak harus mematikan proses pendingin.

Seperti diketahui type flowmeter clamp on ultrasonic cocok digunakan sebagai flow mtr. air dingin terhadap chiller atau colling tower. Karena transducer yang berbentuk sensor ultrasonic cukup di tempel d n di clamp di permukaan luar pipa.

Flow mtr. chiller Jenis electromagnetic

Flowmeter Electromagnetiic merupakan type flow mtr. yang cara kerjanya pakai hukum faraday , agar cuma sanggup dipakai terhadap cairan yang membawa konduktifitas diatas 20 micro siemens.Flow mtr. electromagnetic membawa sensor electrode yang biasa membuahkan signal aliran yang dikirim ke transmitter dan diproses untuk mengerti kecepatan aliran,

Flowmeter electromagnetic tidak punyai komponen sensor yang bergerak ataupun berputar, bersama dengan menempatkan 1 pakai sensor di permukaan didalam tabung. Sehingga disaat air limbah punya kandungan solid ataupun kotoran tidak akam membawa dampak apa pun terhadap kinerja berasal dari flow meter.

Selain type material yang sesuai sementara memilih flow mtr. electromagnetic yang tak kalah pentingnya adalah sedikitnya dan maksimum flow rate yang merupakan batasan sensor electromagnetic sanggup membaca aliran air limbah didalam pipa.

Jenis Instalasi Electromagnetic Flow Meter

Flowmeter air Electromagnetic membawa 2 type instalasi yaitu :

Inline Electromagnetic flow meter

Insertion electromagnetic flow meter

Magnetic flow mtr. untuk aliran yang besar atau dimeter bersama dengan size besar diatas 12″ sebaiknya pakai type insertion magnetic flow mtr. gara-gara type ini cukup ekonomis tetapi akurasinya agak besar sanggup dikisaran 1%.. Secara perhitungan harga flow mtr. magnetic insertion jikalau digunakan terhadap diameter pipa yang besar size diatas 12 inchi :

Harga lebih tidak mahal jikalau dibanding bersama dengan In line magnetic flow sensor

Biaya Transportasi ke site lebih tidak mahal gara-gara lebih mudah dibanding bersama dengan in line magnetic flow meter

Biaya installasinya lebih tidak mahal gara-gara cukup bersama dengan di las fitting welded di mana fitting welded lebih tidak mahal harganya dibanding bersama dengan flange untuk ukuran besar

Instalasinya lebih cepat agar break down equipmentnya lebih kecil

Jika tersedia break down/maintenace/kerusakan maka aliran tidak harus di stop terlampau lama lebih-lebih untuk insertion magnetic flow mtr. yang dilengkapi bersama dengan valve

Flow Meter chiller type Clamp On Ultrasonic

Flow mtr. clamp on ultrasonic adalah type flowmeter yang cara instalasinya tanpa harus memotong atau melubangi pipa.  Namun sensor ultrasonic atau transducer cukup ditempel dipermukaan luar pipa dan di clamp. Sehingga terhadap sementara installasi aliran didalam pipa tidak harus berhenti atau pompa tidak harus mati atau valve tidak harus ditutup.

Pengukuran flow rate bersama dengan pakai ultrasonic flow mtr. melibatkan beberapa anggota peralatan cocok bersama dengan manfaat dan tujuannya. Komponen selanjutnya berbentuk alat pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) untuk frekuensi akustik.

Pada elemen pengirim, transducer berfaedah membuat perubahan tegangan listrik frekuensi tinggi jadi getaran kristal (akustik).  Sedangakan terhadap elemen penerima, transducer membuat perubahan getaran kristal (akustik) jadi isyarat listrik.

Jenis fowmeter clamp on ultrasonic kebanyakan terdiri berasal dari sensor ultrasonic atau transducer dan flow computer atau ultrasonic transmitter. Fungsi d transducer ultrasonic adalah sebagai sensor guna mendetekasi kecepatan aliran air didalam pipa yang diteruskan ke ultrasonic flow transmitter. Data sesudah itu diolah bersama dengan kalkulasi perhitungan jarak terhadap selisih sementara berasal dari pancaran gelombang suara ultrasonic agar di sanggup velocity berasal dari ciran didalam pipa.

Langkah dan Cara menempatkan flow mtr. ultrasonic yang banyak dikenal oleh dunia industry adalah type portable Flow meter. Cara menggunakanya cukup bersama dengan menempelkan sensor ultrasonic dipermukaan pipa jadi pipa tidak harus dipotong atau dilubangi 

Flow mtr. type clamp on tersedia yang diinstall secara permanen dan tersedia yang digunakan secara portable. Ini banyak digunakan untuk pengetesan aliran didalam pipa untuk menegtahi kapasitas aliran.  Clamp on ultrasonic flow mtr. sanggup dipasang terhadap segala type material pipa maupun untuk beraneka ukuran diameter pipa. Ukuran diameter pipa yang sanggup dipasang type flowmeter ini  berasal dari ukuran terkecil 1/2″ sampai 200″

Akurasi berasal dari type flow mtr. ini berada terhadap kisaran 0.5% – 1%, 1% – 1,5% tergantung terhadap type dan manufacture flow meternya.

Langkah-langkah Instalasi BTU Ultrasonic Clamp on Flow Meter

Sebelum jalankan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow mtr. ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri berasal dari 3 komponan utama yaitu 1 set transducer,  1 set temperature Transducer, cable dan 1 unit ultrasonic transmitter. Sedangkan accesorie lain yang dibutuhkan sementara instalasi adalah transducer bracket, clamp on dan ultrasonic gel.

Tentukan  lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti  syarat-syarat jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.

Tentukan type instalasi transducer yaitu Type  Z ( berseberangan ), Type V ( sejajar ).

Ukur Diameter Luar dan tebal pipa sehabis itu masukan parameter selanjutnya terhadap ultrasonic transmitter

Masukan type material pipa, type liner , type cairan dan tandai jarak trasnducer.

Siapkan pembersih permukaan pipa, seperti amplas dan bersihkan permukaannya yang dipasang transducer

Pemasangan transducer ditunaikan bersama dengan pengikatan clamp .

Lakukan setting terhadap unit pengukuran cocok bersama dengan yang kita menginginkan yaitu satuan velocity, flow rate  dan satuan totalizer (volume). Satuan unit sanggup kita memilih ke satuan liter, m3, galon, barrel dan lain-lain serta satuan sementara seperti menit, jam, detik dan hari.

Selanjutnya adalah menyeting cut off dan damping yang di ikuti bersama dengan mereset flow rate dan totalizer.

Flow mtr. terhitung dilengkapi bersama dengan knowledge logger sanggup disetting proses penyimpanan riwayat knowledge perwaktu tertentu.

Bagi yang perlu analog out put sebaiknya disetel terhitung ke 4-20 mA dan ditunaikan pengecekan ampere atau volt nya.

Untuk mengerti kwalitas berasal dari aliran sebaiknya ditunaikan pengecekan kebolehan signal . Jika signal tidak cukup bagus hendkanya ditunaikan pengecekan kembali paramete diameter, tebal, type pipa dan type cairan.

Untuk Pemasangan Sensor Temperature Clamp on langkahnya seperti terhadap transducer ultrasonic

Setelah semua di cek setting berasal dari satuan pembacaan, output analog sanggup dilanjutkan bersama dengan menempatkan trasnmitter terhadap panel dan cable conduite. Cable harus terjaga berasal dari cuaca dan kerusakan lainnya serta menempatkan bracket transducer agar posisi transducer tidak mudah berubah posisinya.

Dan jangan lupa, semua cara diatas ditunaikan terhadap situasi aliran didalam pipa harus berhenti tidak bolah tersedia aliran. Untuk mengerti normal tidaknya signal sebaiknya dibaca manual operasional di mana standartnya sesuai bersama dengan syarat-syarat berasal dari manufacture.

Setelah seting dan seluruhnya , pastikan temperature input, temperature out put serta flow rate yang terbaca di ultrasonic transmitter udah sesuai.